Senin, 25 September 2017

Pengertian Dan Macam-Macam BIOS 

 

BIOS (Basic Input Output System) adalah berupa sistem yang berisikan tentang kumpulan berbagai informasi tentang motherboard dan juga merupakan software yang berisikan tentang perintah-perintah dasar.

Fungsi utama BIOS adalah sebagai sarana komunikasi antara sistem operasi dengan komponen-komponen yang terpasang pada motherboard.
Tugas dari BIOS itu sendiri adalah :
  1. Mendeteksi dan melakukan konfigurasi antara perangkat-perangkat media penyimpanan standar yang biasa dimiliki oleh sebuah PC.
  2. Melakukan POST (Power On Self Test) untuk mendeteksi apakah perangkat vital sudah terinstal dengan benar pada sistem PC. 
  3. Mendeteksi dan menentukan letak sistem operasi yang terpasang pada PC.
  4. Melakukan pengaturan waktu secara real time.
  5. Melakukan konfigurasi memori utama maupun memori cache.
  6. Mendeteksi dan melakukan pengaturan untuk port-port.
  7. Mendeteksi dan melakukan pengaturan frekuensi kerja yang dipakai pada prosessor.
  8. Mendeteksi dan mengatur urutan pencarian perangkat untuk booting awal.
  9. Melakukan proteksi untuk keamanan PC  
     BIOS mempunyai beberapa jenis yang berbeda, dan berikut saya berikan ringkasan secara singkat tentang macam-macam BIOS :
      
    1. AMI BIOS
        AMI BIOS adalah BIOS yang dikembangkan oleh Megatrends Amerika. AMI BIOS adalah BIOS Firmware paling populer untuk PC.
    Gambar 2. AMI BIOS
    2. Phoenix BIOS
        Mengembangkan dan mendukung perangkat lunak sistem inti untuk komputer pribadi dan perangkat komputasi lainnya, produk Phoenix – biasa disebut sebagai BIOS (Basic Input / Output System) atau firmware – Dukungan dan mengaktifkan kompatibilitas, konektivitas, keamanan danpengelolaan berbagai komponen dan teknologi yang digunakan dalam perangkat tersebut.
    Gambar 3. Phoenix BIOS
    3. Award BIOS
        Untuk pengertiannya saya tidak menemukannya saya mohon maaf tapi saya akan menjelaskan tentang pesan kesalahan yang terjadi pada AWARD BIOS beserta jumlah beep nya yang ditimbulkan AWARD BIOS.
     
    Gambar 4. Award BIOS
    5. IBM BIOS
        IBM PC datang dengan tiga versi BIOS, yang dibedakan dari tanggalnya, yakni sebagai berikut: 24 April 1981, merupakan versi BIOS pertama dalam IBM PC yang hanya mendukung memori fisik hingga 544 KB. Tidak dilengkapi dengan fitur pemindaian blok memori UMA (Upper Memory Address) untuk beberapa kartu ekspansi (seperti video, adapter hard disk, dan lainnya).19 Oktober 1981, merupakan versi BIOS kedua dalam IBM PC yang hanya mendukung memori fisik hingga27 Oktober 1982, merupakan versi BIOS ketiga yang dapat mendukung memori fisik hingga 640 KB (conventional memory), ditambah dengan fitur pemindaian blok memori UMA. BIOS ini merupakan BIOS yang paling umum digunakan.

    Upgrade BIOS hanya dapat dilakukan dengan mengganti chip BIOS yang lama dengan chip BIOS yang baru. IBM menjual kit upgrade BIOS dengan nomor spare part 1501005. 544 KB. Sama seperti halnya versi pertama tapi ditambahi beberapa bugfix.
    Gambar 5. IBM BIOS
    Lalu berikut adalah menu-menu yang ada dalam BIOS :
      
    1. Date
         Disini anda dapat mengatur tanggal yang sesuai untuk rel time clock (mm:dd:yy) atau (bulan:tanggal:tahun). Pengubahan tanggal juga terkadang dapat dilakukan untuk menghindari aktifnya suatu virus pada tanggal tertentu.
    2. Time
         Digunakan untuk pengisian waktu yang tepat (ral time clock). Sebuah real time clock yang salah penyetingannya dapat juga menimbulkan masalah, misalnya jika real time clock itu diminta oleh sebuah online-banking-software sebagai kriteria plausibilitas (kewajaran). Rumus untuk memasukkan tanggal ( hh:mm:ss) atau (jam:menit:detik). 
    3. Harddisk
         Digunakan untuk mengubah setting untuk harddisk. Semua chanel IDE dapat di konfigurasi di sini, mulai dari primary master, primary slave, secondary master, secondary slave. Kolom "type" digunakan untuk menentukan parameter harddisk. BIOS sudah mempunyai 46 konfigurasi yang sudah tersimpan. Pilihan "none" beraarti tidak ada harddisk yang terpasang. "Auto" berarti membuat bios autodeteksi ketika proses booting dilakukan. Pilihan "user" akan memberikan keleluasaan untuk merubah parameter harddisk secara manual.
    4. Driver A, Driver B
         Bagian ini dapat digunakan untuk menkonfigurasi floppy disk yang anda gunakan. Pilihan yang ada akan menentukan ukuran dan kapasitas yang digunakan. ukuran yang tersedia adalah "3,5 dan 5,25" sedangkan kapasitasnya bervariasi mulai dari 360K, 720K, 1,2M sampai 2,88M. Pilihan "none" jika tidak ada driver yang terpasang.
    5.  Video
         Setting ini berhubungan dengan jenis kartu grafik, untuk kartu dengan resolusi tinggi pilih "EGA/VGA". Pilihan lain yang ada adalah CGA40, CGA80 atau MONO.
    6. Halt On
        Menentukan apa yang menyebabkan PC anda akan berhenti bekerja (halt). Pilihan “all errors” merupakan pilihan yang biasa digunakan dan akan menyebabkan PC anda berhenti jika terjadi kesalahan di sehala komponen. Pilihan “All, But keyboard” akan mengabaikan kesalahan akibat keyboard. Pilihan yang lain adalah “No Errors”, “ All, But Disk”, “All,But Disk/Key”
    7. Memory
         Ini adalah bagian informasi memori yang terpasang pada PC anda. Base memory umumnya berukuran 640KB, sisanya akan menjadi Extended Memory. Jikka di tambahkan dengan other memory akan menghasilkan total memory yang terpasang dan di tampilkan pada bagian “Total Memory”
    SUMBER: http://rievaldo12.blogspot.co.id/2015/04/bios-dan-fiturnya.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar